Rongga

Tentang Pohon Kenyongnyong

tentang-pohon-kenyongnyong

Hai....kita kembali bertemu pada ulasan karya dari blog Wayan Danu, kali ini tiba pada cerita dari sebuah karya seni lukis lebih condong pada jenis instalasi yang tergantung pada dinding, dengan judul: "Tentang Pohon Kenyongnyong" yaitu karya dengan perwujudan/rupa sebatang pohon yang berdiri tegak di atas gundukan dedaunan kering, dengan sulur-sulur akar gantungnya menjuntai sampai ke tanah. Pastinya para pembaca pada bertanya tentang judul dari karya ini he he he..., dan bergumam "maksudnya apaan sih?" Untuk itu silahkan lanjutkan membaca sampai akhir dari cerita dari karya seni yang berlabelkan tiga dimensional ini.

Yang melatar belakangi munculnya gagasan/ide dalam penciptaan karya yang satu ini adalah, bermula dari kegemaran saya untuk mengkoleksi jenis tanaman yang begitu sulit didapati pada lingkungan tempat tinggal saya, yang dulunya begitu banyak jenis ragam  tetumbuhan yang tumbuh, seperti di pinggir sungai, tegalan ataupun di tepi pantai. dalam hali ini seperti ada rasa bermemori/kekangenan pada masa lalu disaat saya masih umur kanak-kanak, sebegitu mudahnya menemukan pohon-pohon langka yang tidak segampang dijumpai di era sekarang ini. Karena kita tahu keberaadan lahan tempat tinggal semakin menipis, tentulah akan menggangu atau mengurangi habitat dari jenis tumbuhan ataupun satwa. Penebangan terus berlanjut seiring kebutuhan manusia akan tempat tinggal dan dari sisi aspek ekonomi masyarakat setempat.

Dari bentuk rasa kerinduan seperti dalam cerita di atas, maka terlintas dalam benak saya untuk menggambarkan tumbuhan/pohon kenyongnyong dalam sebuah bentuk imajinatif dari pohon langka tersebut. Dengan mengikuti dorongan kerinduan untuk menjadikannya ada, membimbing tangan-tangan saya untuk bereksperimen dalam media yang seaadanya disekitar saya, yaitu dengan pemampaatan barang bekas yang tak terpakai, yang mirip ataupun biasa saya lakukan seperti pada karya-karya yang lainnya.  Adapun catatan atau keterangan dari karya ini sebagai berikut.

Judul     : Tentang Pohon Kenyongnyong
Ukuran : 260cm x 80cm
Bahan   : Mixed Media 
Tahun   : 2009

Bagaimana proses dari tercipta karya ini?
Terlebih dahulu dengan pengumpulan bahan-bahan yang akan kita gunakan, suadah biasa saya memakai bahan-bahan yang tak digunakan lagi alias barang bekas,dalam karya "Tentang Pohon Kenyongnyong" ini yang digunakan meliputi, papan kayu sebagi dasar/landasan karya. bekas kuas yang rusak sebagi ranting-rantinngnya kayu, seng bekas vcd player, tali sumbu kompor kertas, kain,  bola-bola plastik dan banyak lagi elemen lain sebagai penunjang terciptanya karya ini.

Menganalisa bahan dari segi bentuk bawaan dan karakter sangat penting dilakukan untuk mengetahui tingkat ketahanan dan sifat benda-benda yang akan menjadi elemen dari  karya jenis ini, karena karya jenis ini bukanlah karya yang bersifat konvensional/pada umumnya dalam seni lukis.Langkah  pertama kita mengkait-kaitkan bagian dari karya agar dapat gambaran seperti apa nantinya bentuk karya yang akan kita buat. Setelah itu dilanjutkan dengan pembentukan awal dengan pemotongan papan kayu dan merakit sesuai kebutuhan, dilanjut dengan pemberian texture untuk penunjang karakter serta pemberian cat dasar putih sebagai dasar cat/warna yang nanti kita poleskan.

pohon-kenyongnyong-dari-depan
Gambar: tampak depan
Apakah karya bisa di bongkar pasang?
jawabannya: iya! karya saya ini memang dibuat dengan tujuan bisa di bongkar dan dirakit kembali,maksud dan tujuannya biar lebih fleksibel dalam pengiriman dan penyimpanannya. Karena karya yang jenis ini akan lebih banyak memerlukan ruang dan lebih rentan bila tidak dipikirkan matang-matang dari sisi karakteristiknya yang agak rumit. Dan di bawah ini saya hadirkan pula bagian dari karya ini biar bisa kita amati secara lebih mendetail dari elemen-elemennya.

Gambar.1
Gambar.2





















Pada tampilan dari dua buah dari gambar di atas tampak bagian bagian-bagian dari karya ini, gambar diambil pada saat proses sedang dilakukan. Proses selanjutnya adalah tahap pewarnaan yaitu: mewarnai bagian-bagian karya secara keseluruhan sampai tahap detailnya, menyetel ulang sambungan-sambungan terutama pada bagian akar kayu, dengan sengaja dibikin biar gampang dalam merakit pada saat karya ini sudah tergantung di tembok. Sebagai tahap paling akhir dengan memberikan lapisan vernis biar warna akan lebih awet dan juga bisa memberikan kesatuan irama pada warna dalam karya .

Saya rasa ulasan karya lukisan "Tentang Pohon Kenyongnyong" ini sudah cukup sampai disini pembahasannya,mohon maaf kalau banyak kekurangan di sana sini, atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih.

Related Posts

Wayan Danu Admin dalam kesehariannya sebagai seorang pekerja seni dan meluangkan waktu sedikit untuk belajar menulis.

Belum ada Komentar untuk "Tentang Pohon Kenyongnyong"

Posting Komentar